HUBUNGAN ANTARA BAHASA DAN BUDAYA
Ratings: (0)|Views: 5,637 |Likes:
64
Published by jito39
See more
HUBUNGAN ANTARA BAHASA DANBUDAYAAda berbagai teori mengenai
hubunganbahasa dan kebudayaan. Ada yangmengatakan bahasa itu merupakanbagian
dari kebudayaan, tetapi ada pulayang mengatakan bahwa bahasa dankebudayaan
merupakan dua hal yangberbeda, namun mempunyai hubunganyang sangat erat,
sehingga tidak dapatdipisahkan.Ada yang mengatakan bahwa bahasasangat
dipengaruhi kebudayaan,sehingga segala hal yang ada dalamkebudayaan akan
tercermin di dalambahasa. Sebaliknya, ada juga yangmengatakan bahwa bahasa
sangatdipengaruhi kebudayaan dan caraberpikir manusia atau
masyarakatpenuturnya.Menurut Koentjaraningrat sebagaimanadikutip Abdul Chaer
dan Leonie dalambukunya Sosiolinguistik bahwa bahasabagian dari kebudayaan.
Jadi, hubunganantara bahasa dan kebudayaanmerupakan hubungan yang
subordinatif,di mana bahasa berada dibawah lingkupkebudayaan.10 Namun pendapat
lainada yang mengatakan bahwa bahasadan kebudayaan mempunyai hubunganyang
koordinatif, yakni hubungan yangsederajat, yang kedudukannya
samatinggi.Masinambouw menyebutkan bahwabahasa dan kebudayaan merupakan
duasistem yang melekat pada manusia.Kalau kebudayaan itu adalah sistemyang
mengatur interaksi manusia didalam masyarakat, maka kebahasaanadalah suatu
sistem yang berfungsisebagai sarana berlangsungnyainteraksi itu.Dengan demikian
hubungan bahasa dankebudayaan seperti anak kembar siam,du buah fenomena sangat
erat sekalibagaikan dua sisi mata uang, sisi yangsatu sebagai sistem kebahasaan
dan sisiyang lain sebagai sistem kebudayaan.Geografi agama dikembangkan olehbeberapa
tokoh antara lain Jongeneel,P. Deffontaines, dan D.E. Sopher.Geografi agama
bukan hanyamenelaah pengaruh ruang atas agamadan gejala keagamaan namun
jugasebaliknya yakni pengaruh agama dangejala keagamaan atas keruangan.Relasi
antara agama dan tata ruangsebenarnya sudah diketahui sejakzaman kuno, salah
satu tokohnya yaituHippocrates namun baru mulai populerdi zaman filsuf
pencerahan salahsatunya oleh Montesquieu di Prancis.Montesquieu mengungkapkan
bahwaagama monotheisme seprti Yahudi,Kristen, dan Islam lahir di tepi-tepigurun
pasir dengan bentang alam yangmonoton diungkapkanpula bahwahampir semua agama
besar muncul diwilayah permukaan bumi yang diapit25 dan 35 derajat Lintang
Utara.Deffontaines membicarakan geografiagama dalam 5 pokok:1. Agama dan geografi
sebagai tempatkediaman baik bagi orang yang masihhidup maupun bagi yang sudah
matiserta bagi dewa-dewa.2. Agama dan penduduk; pengaruhagama atas daerah dan
sejarahpenduduk; agama dan macam-macampenduduk; agama dan kota-kota;agama dan
demografi.3. Agama dan eksploitasi; agama danpertanian; agama dan
peternakan;agama dan industri; agama danpotensi geografis daerah.4. Agama dan
lalu lintas; pengungsianpara penganut agama;kegiatan ziarah;perdagangan dan
pertukaran barangatas latar belakang agama; jalansebagai alat transportasi.5.
Agama dan jenis kehidupan;kalender agama; tata kerja pemimpinagama; pekerjaan
sehri-hari;kebiasaan.Komponen-komponen lingkungan hiduptersebut terdiri dari
dua jenis, yaitukomponen biotik dan komponen abiotik.Komponen biotik adalah makhluk
hidup1.Melville J. Herskovits menyebutkankebudayaan memiliki 4 unsurpokok,
yaitu:
o
alat-alat teknologi
No comments:
Post a Comment