MATERI TIK KELAS XI
SMA
Senin, 22 Oktober 2012
Secara harfiah,
Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung
secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
internetworking. (Wikipedia)
Penjelasan lain
tentang Internet yaitu berasal dari kata International Networking,
yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian
membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia
(internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
2.Sejarah internet
Sejarah Internet
dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai
melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat
mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu
solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet
switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang
akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket
kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam
pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND
Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.
Pada tahun 1969,
Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi
di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud
mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung.
Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian
dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University
of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada
jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua
jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of
California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan.
ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada
tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk
penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan
teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah
terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan
jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda
dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong
pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan
internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi
satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara
komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun
menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer
yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang
tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya
inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal
sebagai “Internet”.
Selain protokol
Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah
metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute
(ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat
berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name
System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi
penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel
mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli
1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications
Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA
dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan
privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan
di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan
dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail,
diskusi bebas di forum, dan Web.
3.Macam-macam layanan internet
Internet tidaklah
memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet
menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Di
bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang
paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
1.
WWW - Dewasa ini, WWW atau yang sering
disebut sebagai “web” saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling
populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web
dengan internet.
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas. Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, dan “berkelana” dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topiktopik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas. Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, dan “berkelana” dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topiktopik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
2.
E-Mail atau kalau dalam istilah Indonesia,
surat elektronik (Surel), adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna
internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.
Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat)
elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki
sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya,
baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan
ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu
dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan
mengirimkan pesan email. Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis,
yaitu email berbasis client dan email berbasis web.
Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya
Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi
penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak
tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat
dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau
menerima (recieve) email dari mailbox. Sebaliknya, bagi
pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus
dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya
haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet
Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email
berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan
email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh
sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan
secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam
ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas
dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan
diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya. Saat ini, salah
satu server milis yang cukup banyak digunakan adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com). Pada mulanya sistem email hanya dapat
digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai
ASCII, American Standard Code for Information Interchange).
Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal
sebagai filebinary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan
menggunakan program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut
menjadi berkas ASCII, kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat
tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke
berkas binary dengan menggunakan program uudecode. Cara ini tentunya terlalu
kompleks karena tidak terintegrasi dengan sistem email. Belakangan dikembangkan
standar baru yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions).
Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment(lampiran).
MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam berbagai variasi jenis
huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak menarik, penggunaan MIME
akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini jelas akan
memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun menerima pesan. Dalam
hal ini, ada anjuran agar sedapat mungkin menggunakan format teks standar dalam
penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang
membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
3.
FTP - Fasilitas ini memungkinkan para
pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download)
sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam
jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut
sebagai File Transfer Protocol (FTP) FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana
pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui
jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu
halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang populer
digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi
ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active
FTP). Modus ini memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun
proses download. Tidak semua semua server FTP dapat diakses dalam modus active.
Untuk mencegah penyalahgunaan–yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server
FTP—maka pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk
mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login
name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk
modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari pengelola server, umumnya
dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan modus anonymous login (log in secara
anonim). Kegiatan mendownload software dari Internet misalnya, juga dapat
digolongkan sebagai passive FTP. selengkapnya tentang FTP dapat anda pelajari
<< disini >>
4.
Remote
Login - Layanan remote
login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang
memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah
terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan
remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari
jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari
sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program
atau malahan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum
digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet (Telecommunications
Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah
terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hard disk dan
program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara membangun link melalui
saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini,
protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe
komputer maupun sistem operasi yang digunakan. Aplikasi Telnet umumnya
digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang
administrator sistem dapat terus memegang kendali atas sistem yang ia
operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala
oleh batasan geografis. Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya
Telnet, sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang
banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan
Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak informasi dari sebuah host, dan
bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan password untuk mengakses
ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja bagi mereka-mereka ini untuk
mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah
dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam
melakukan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host
akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila “disadap” tidak akan menghasilkan
informasi yang berarti bagi pelakunya.
5.
Chat - adalah sebuah bentuk komunikasi di
intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui
keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar
pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut
sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok
dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke
modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan
chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling
populer adalah software mIRC. Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya
apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension).
Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih
fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual
world) dimana para penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia
nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan
pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh
komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk
memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh). Belakangan, dengan semakin tingginya
kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga
komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara
(teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (videoconference).
beberapa aplikasi Chat yang sering digunakan antara lain yahoo messenger,
Google Talk, Skype, Facebook Chat, Oovoo dan lain sebagainya
4.Perangkat keras untuk akses internet
Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :
A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
1. Modem eksternal
Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
2. Modem internal.
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
1. Modem wireline atau wired adalah
Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
2. Modem wireless adalah
Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
C. Berdasarkan ISP yang digunakan
1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (Code division multiple access)
4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up
3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
Perangkat Keras
Pendukung
Selain ketiga perangkat
utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa
perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
1. Hub / Switch
1. Hub / Switch
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
2. Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .
3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.







No comments:
Post a Comment