Meteorid
adalah fragmen/potongan materi yang mengorbit mengitari matahari.
Meteorid-meteorid yang memasuki atmosfer bumi akan menyala karena gesekan udara
dan menjadi meteor. Meteorid yang terus jatuh menembus atmosfer dan mendarat di
permukaan bumi di sebut meteorit. Terdapat sekitar 75 juta meteor yang yang
memasuki atmosfer bumi setiap harinya, bergerak dengan kecepatan 35-39
km/detik. Sebuah meteor rata-rata membutuhkan 1 detik untuk terbekar
seluruhnya.
Biasanya,
meteorit yang merupakan gumpalan yang kecil, tetapi ada pula yang massanya
sampai 34.000 kg seperti Meteorit Ahnighito yang ditemukan di Greenland, pada
1897. Sebuah meteor yang sangat besar pernah jatuh di Arizona sehingga
membentuh kawah yang dikenal sebagai kawah Barringer (Barringer Crater) dengan
diameter sekitar 1.400 m dan kedalaman sekitar 190 meter. Diperkirakan, massa
meteor tersebut 50.000 ton.
Secara
umum, Meteorit dibedakan atas dua macam, yaitu meteorit logam dan meteorit
batuan. Meteorit logan memiliki komposisi 91% Fe, 8% Ni, dan sejumlah kecil Co,
P, dan unsur-unsur lainnya. Adapun Meteorit batuan memiliki komposisi O (36%),
Fe(26%), Si(18%), Mg(14%), dan sejumlah kecil unsur lainnya.
Setiap
tahun ada sekitar 6 meteorit yang di selidiki pada saat jatuh ke bumi, dan
selanjutnya ada 12-24 meteorit yang ditemukan tapi kejatuhannya tidak
diobservasi. Jumlah meteorit yang sampai kepermukaan bumi setiap tahunnya
diperkirakan mencapai 500 meteorit. Meteorit terkecil yang pernah ditemukan
adalah meteorit Ras Tanura, yang jatuh di Arab saudi pada tahun 1961, dengan
berat 6 gram. Adapun meteorit terbesar yang pernah ditemukan adalah meteorit
Hoba West, yang jatuh di Grootfontien, Afrika Barat Daya pada zaman prasejarah,
dengan berat sekitar 60.000 kilogram.
Planet-planet kecil (asteroid/planetoid)
Planet-planet
kecil disebut juga asteroid atau planetoid. Suatu asteroid yang di temukan
lebih dulu diberi tanda nomor sedangkan untuk menyatakan waktu penemuannya.
Bila alur orbitnya telah dapat ditentukan, asteroid tersebut diberikan nomor
permanen dan dan penemunya boleh memberi nama untuk asteroid tersebut.
Asteroid
merupakan batu-batuan besar yang bergerak mengelilingi matahari dengan kala
revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Arah revolusi asteroid sama dengan arah
revolusi planet. Umumnya, lintasan pergerakkan asteroid dalam menglilingi
matahari berbentuk lingkaran, berbentuk elips, memiliki orbit yang menyimpang,
dan berimpit dengan planet Jupiter. Akan tetapi, beberapa asteroid mempunyai
lintasan pergerakan menonjol. Sebuah asteroid yang bororbit lonjong dan pernah
mendekati ke laut bumi adalah asteroid Icarus.
Seseorang
astronom dari Sisilia pada tanggal 1 januari 1801, namun hanya 30 buah yang
memiliki garis tengah lebih dari 200 km. Hingga 2010, diperkirakan bahwa
asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam sistem tata surya berjumlah
antara 1,1 juta sampai 1,9 juta. Asteroid yang orbitnya memotong Bumi disenut
asreorid Apollo. Asteorid Apollo jumlahnya sebanyak 23 asteroid. Adapun
asteroid yang memotong orbit Mars jumlahnya 75 buah dan asteroid yabg mengikuti
Jupiter di dalam orbit desibut Trojan dengan jumlah 16 asteroid. Jumlah
asteroid Trojan begitu banyak sehingga nampak sperti pita.
Alur
utama asteroid
Kebanyakan
planet kecil di temukan di daerah alur utama asteriod, yang terletak antara
alur orbit satu planet mars dan yupiter, kira-kira 2,2 – 3,3 AU jauhnya dari
matahari. Satu AU (Astronomical Unit) atau satuan astronomis sama dengan
150.000.000 km. diperkirakan bahwa jumlah asteroid yang terdapat dalam alur ini
sebanyak 40.000 – 50.000 buah. Hampir 3.000 asteroid dari jumlah tersebut telah
ditentukan alur orbitnya.
Asteroid-asteroid
dengan orbit terdekat ke matahari
Terdapat
tiga jenis asteroid yang mengorbit paling dekat ke matahari, di bandingkan
asteroid-asteroid pada jalur utama. Diperkirakan bahwa asteroid-asteroid yang
mengorbit dekat ke matahari ada lebih 1.000 buah, dengan diameter antara 0,5 –
35 km. jenis-jenis asteroid adalah sebagai berikut.
Jenis
apollo, alur orbitnya berpotongan dengan alur orbit bumi.
Jenis amor, alur orbitnya tidak berpotongan dengan alur orbit bumi.
Jenis aten, biasanya alur orbitnya terletak di dalam alur orbit bumi.
Massa total asteroid yang terdapat dalam alur utama asteroid sekitar 2,4 hingga 3×1912 kg. jumlah ini setara dengan 1/25 kali massa bulan atau 1/2500 kali massa bumi. Asteroid terbesar Ceres, mempunyai massa kira-kira 9,43 x 1020 kg. hampir separuh dari massa total asteroid.
Jenis amor, alur orbitnya tidak berpotongan dengan alur orbit bumi.
Jenis aten, biasanya alur orbitnya terletak di dalam alur orbit bumi.
Massa total asteroid yang terdapat dalam alur utama asteroid sekitar 2,4 hingga 3×1912 kg. jumlah ini setara dengan 1/25 kali massa bulan atau 1/2500 kali massa bumi. Asteroid terbesar Ceres, mempunyai massa kira-kira 9,43 x 1020 kg. hampir separuh dari massa total asteroid.
Planet
minor adalah benda langit yang berada pada orbit mengililingi matahari yang
bukan planet dan komet. Dari definisi ini berarti asteroid adalah termasuk
planet minor. Planet minor yang pertama ditemukan adalah Ceres, pada tahun
1801. Ceres ini juga dikenal dengan asteroid yang paling besar. Ceres ini
disebut juga planet kerdil (dwarf planet), dan dapat juga disebutkan
sebagai asteroid.Sejak itu, lebih dari 200.000 planet minor ditemukan,
kebanyakan berada dalam sabuk asteroid. Jadi planet minor temasuk kedalam
asteroid.
No comments:
Post a Comment